1. Dasar Teori [kembali]
8255 Basic Operations | |||||
A1 | A0 | -RD | -WR | -CS | Input Operation (READ) |
0 0 1 | 0 1 0 | 0 0 0 | 1 1 1 | 0 0 0 | Port A – data bus Port B – data bus Port C – data bus |
Output Operation (WRITE) | |||||
0 0 1 1 | 0 1 0 1 | 1 1 1 1 | 0 0 0 0 | 0 0 0 0 | Data bus - Port A Data bus - Port B Data bus - Port C Data bus - Control |
Disable Function | |||||
X 1 X | X 1 X | X 0 1 | X 1 1 | 1 0 0 | Data bus – 3-State Illegal Condition Data bus – 3-State |
Sinyal Control Input
Pada mode 1 input terdapat sinyal-sinyal kontrol pada pin-pin STB, IBF dan INTR yang dapat dilihat pada gambar 6a.
a. Sinyal input pin STB (Strobe input) aktif ‘0’ akan menyebabkan data input di port A dan atau input di port B masuk ke input latch PPI.
b. Sinyal output pin IBF (Input Buffer Full FF) aktif ‘1’ sebagai tanda apabila data port input telah masuk ke input latch PPI. Dengan kata lain sinyal otput pin IBF akan diset ‘1’ oleh input pin STB ‘0’ dan sinyal output pin IBF akan direset ‘0’ oleh tepi naik dari sinyal masukan pin RD.
c. Sinyal output pin INTR (Interrupt Request) aktif ‘1’ dapat dipakai untuk menginterrupt CPU dengan menghubungkan ke pin input INTR dari mikroprosessor. Sinyal ouput pin INTR ini akan di set ‘1’ apabila sinyal input STB keadaan ‘1’, sinyal input pin IBF keadaan ‘1’ dan sinyal INTE keadaan ‘1’ seperti terlihat pada gambar 6b. Sinyal INTR akan reset segera setelah sinyal RD mulai low.
d. Sinyal INTE A dikontrol oleh bit set/reset dari PC4 dan INTE B dikontrol oleh bit set/reset dari PC2. Sinyal INTE A dan B dihasilkan oleh register yang berada didalam PPI.
e. PC7 dan PC6 adalah pin-pin I/O yang dapat digunakan untuk tujuan apapun.
2. Daftar Komponen [kembali]
3. Rangkaian Simulasi [kembali]
Sinyal input pin STB (Strobe input) aktif ‘0’ akan menyebabkan data input di port A dan atau input di port B masuk ke input latch PPI. Sinyal output pin IBF (Input Buffer Full FF) aktif ‘1’ sebagai tanda apabila data port input telah masuk ke input latch PPI. Dengan kata lain sinyal otput pin IBF akan diset ‘1’ oleh input pin STB ‘0’ dan sinyal output pin IBF akan direset ‘0’ oleh tepi naik dari sinyal masukan pin RD. Sinyal output pin INTR (Interrupt Request) aktif ‘1’ dapat dipakai untuk menginterrupt CPU dengan menghubungkan ke pin input INTR dari mikroprosessor. Sinyal ouput pin INTR ini akan di set ‘1’ apabila sinyal input STB keadaan ‘1’, sinyal input pin IBF keadaan ‘1’ dan sinyal INTE keadaan ‘1’ seperti terlihat pada gambar 6b. Sinyal INTR akan reset segera setelah sinyal RD mulai low. Sinyal INTE A dikontrol oleh bit set/reset dari PC4 dan INTE B dikontrol oleh bit set/reset dari PC2. Sinyal INTE A dan B dihasilkan oleh register yang berada didalam PPI.PC7 dan PC6 adalah pin-pin I/O yang dapat digunakan untuk tujuan apapun.
4. Video [kembali]
5. Link Download [kembali]
Video
Rangkaian Simulasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar