[Menuju akhir]
1.Tujuan.[kembali]
1. Mampu memahami sensor ultrasonik dan mengaplikasikannya
2. Mampu menggunakan proteus dan mengaplikasikannya.
3. Mampu memahami rangkaian sensor ultrasonik.
2. Mampu menggunakan proteus dan mengaplikasikannya.
3. Mampu memahami rangkaian sensor ultrasonik.
2.Dasar Teori.[kembali]
Gelombang ultrasonic adalah gelombang
mekanik yang memiliki ciri-ciri longitudinal dan biasanya memiliki frekuensi di atas 20 Khz. Gelombang
Utrasonic dapat merambat melalui zat padat, cair maupun gas. Gelombang
Ultrasonic adalah gelombang rambatan energi dan momentum mekanik sehingga
merambat melalui ketiga elemen tersebut sebagai interaksi dengan molekul dan
sifat enersia medium yang dilaluinya.
Ada beberapa penjelasan mengenai gelombang ultrasonic. Sifat dari gelombang
ultrasonik yang melalui medium menyebabkan getaran partikel dengan medium
amplitudo sama dengan arah rambat longitudinal sehingga menghasilkan partikel
medium yang membentuk suatu rapatan atau biasa disebut Strain dan tegangan yang
biasa disebut Strees. Proses lanjut yang menyebabkan terjadinya rapatan dan
regangan di dalam medium disebabkan oleh getaran partikel secara periodik
selama gelombang ultrasonic lainya. Gelombang ultrasonic merambat melalui udara
dengan kecepatan 344 meter per detik, mengenai obyek dan memantul kembali ke sensor ultrasonik.
Seperti yang telah umum diketahui, gelombang ultrasonik hanya bisa didengar
oleh makhluk tertentu seperti kelelawar dan ikan paus. Kelelawar menggunakan
gelombang ultrasonic untuk berburu di malam hari sementara paus menggunakanya
untuk berenang di kedalaman laut yang gelap.
Perhitungan:
s =
v.t/2
Keterangan:
s =jarak dalam satuan (m)
v =kecepatan suara (344 m/s)
t =waktu tempuh (s)
Ketika gelombang ultrasonik menumbuk suatu penghalang
maka sebagian gelombang tersebut akan dipantulkan sebagian diserap dan sebagian
yang lain akan diteruskan.
Gelombang yang diserap akan dihitung oleh komparator
dan diteruskan menjadi bilangan biner.
Rangkaian IC NE555:
Rangkaian IC NE555:
a.Tegangan
sumber operasi tunggal 5.0 V
b.Konsumsi arus
15 mA
c.Frekuensi
operasi 40 KHz
d.Minimum
pendeteksi jarak 0.02 m (2 cm)
e.Maksimum
pendeteksian jarak 4 m
f.Sudut pantul
gelombang pengukuran 15 derajat
g.Minimum waktu
penyulutan 10 mikrodetik dengan pulsa berlevel TTL
h.Pulsa deteksi
berlevel TTL dengan durasi yang bersesuaian dengan jarak deteksi
i.Dimensi 45 x
20 x 15 mm
Fungsi Pin-pin
HC-SR04 :
a.VCC = 5V
Power Supply. Pin sumber tegangan positif sensor.
b.Trig =
Trigger/Penyulut. Pin ini yang digunakan untuk membangkitkan sinyal ultrasonik.
c.Echo =
Receive/Indikator. Pin ini yang digunakan untuk mendeteksi sinyal pantulan
ultrasonik.
d.GND =
Ground/0V Power Supply. Pin sumber tegangan negatif sensor.
Grafik Respon
Waktu Sensor Ultrasonik:
Pada grafik
diatas terlihat bahwa hasil pengukuran sensor ultrasonik ini tidak linier.
Hasil pengukuran ini tidak linier ini disebabkan karena sensor ini sangat peka
terhadap perubahan sudut pantulan. Sedikit saja posisi sudut sensor dengan
halangan didepannya bergeser, maka tegangan output akan berkurang
4.Rangkaian dan Prinsip Kerja.[kembali]
Sensor Ultrasonik menerima gelombang dari IC NE555. Pada NE555, NE555 mendapatkan tegangan melalui VCC sebesar 5 Volt (pada pin kaki 8). Kapasitor terhubung dengan Control Voltage (5) yang berguna untuk menyeimbangkan tegangan referensi pada kaki negatif komparator. Trigger (2) dan Threshold (6) berguna untuk mengatur agar tidak terjadinya logika LOW Karena apabila terjadi logika low maka flip flop akan tereset. Flip flop (4) berfungsi untuk menyimpan data sementara pada IC dan akan akan aktif jika diberi arus serta menghasilkan gelombang Sensor Ultrasonik menerima tegangan dari VCC sebesar 5 Volt. Gelombang tadi yang dihubungkan dengan
trigger. Kemudian pulsa tersebut diubah oleh pizeoelektrik dari pulsa
menjadi gelombang bunyi dengan dengan frekuensi sebesar 40 kHz yang
kemudian dipancarkan melalui pemancar ultrasonik yang disebut transmiter
tranducer. Setelah gelombang menyentuh permukaan benda maka gelombang
tersebut dipantulkan kembali ke Sensor Ultrasonik melalui penerima
gelombang bunyi yang disebut Receiver Tranduser. Dan setelah itu
gelombang dialirkan ke pin Echo dalam bentuk tegangan kemudian dialirkan
ke relay. Kemudian relay akan memindahkan switch dan membuat Lampu
menyala pada rangkaian tersebut.
5.Video.[kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar